Minggu, 27 Oktober 2024

Workshop Online UIKA Bogor: Memahami Ketimpangan Akses Teknologi di Era AI

Bogor, 22 Oktober 2024 – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan workshop online dengan tema “Menghadapi Ketimpangan Akses di Tengah Revolusi AI: Iman, Ilmu, dan Taqwa.” Workshop ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait tantangan yang muncul di era kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana masyarakat dapat merespons perkembangan teknologi dengan bijak.

Dalam sesi utama, Dr. Widyasari, M.Pd., dosen tetap UIKA Bogor dan Kepala P3TA UIKA Bogor, membahas konsep dasar Kecerdasan Buatan. Beliau menjelaskan bahwa AI adalah konsep yang memungkinkan mesin untuk meniru kemampuan berpikir manusia, memecahkan masalah kompleks, serta belajar dari kesalahan. Selain itu, Dr. Widyasari memaparkan Sejarah Singkat AI yang merentang dari penciptaan Turing Test pada 1950 oleh Alan Turing, hingga kemunculan teknologi seperti chatbot dan asisten digital yang saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, materi mengenai AI, Machine Learning, dan Deep Learning menjelaskan berbagai tingkat kecerdasan buatan. AI adalah konsep luas tentang kecerdasan mesin, sedangkan Machine Learning memungkinkan komputer belajar dari data untuk membuat prediksi, dan Deep Learning mengacu pada proses simulasi otak manusia melalui jaringan saraf.

Di sesi yang sangat dinantikan, Dr. Rudi Hartono, S.Kom, M.Pd., Sekretaris Magister Teknologi Pendidikan UIKA Bogor, membahas strategi untuk menghadapi tantangan masa depan dalam revolusi kecerdasan buatan. Dr. Rudi menjelaskan pentingnya mengembangkan keterampilan adaptif dan kritis sebagai kunci untuk bertahan di era yang didominasi AI. Ia menekankan bahwa masyarakat harus siap menghadapi tantangan ketidaksetaraan akses teknologi dengan membangun strategi pendidikan yang inklusif dan berkesinambungan. “Kita harus memastikan bahwa teknologi tidak hanya dikuasai oleh segelintir orang, tapi menjadi alat yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya. Strategi ini, lanjut Dr. Rudi, sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing dan berinovasi di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Workshop ini diikuti oleh berbagai kalangan, dari mahasiswa hingga profesional pendidikan, yang mengikuti diskusi melalui platform online. Dengan adanya workshop ini, UIKA Bogor berharap dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan strategi praktis bagi para peserta dalam menghadapi tantangan di era AI.

 

Share This:    Facebook Instagram

3 komentar:

  1. Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor atas penyelenggaraan workshop online yang sangat bermanfaat dengan tema "Menghadapi Ketimpangan Akses di Tengah Revolusi AI: Iman, Ilmu, dan Taqwa." Kami sangat menghargai kesempatan untuk mendalami berbagai aspek tantangan yang dihadapi masyarakat di era kecerdasan buatan, khususnya melalui paparan yang luar biasa dari Dr. Widyasari mengenai dasar-dasar AI, sejarahnya, dan perkembangan teknologi yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan tentang konsep AI, Machine Learning, dan Deep Learning sangat membuka wawasan kami tentang tingkat kecerdasan buatan yang ada.

    Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Rudi Hartono atas insight berharga mengenai strategi yang perlu diterapkan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Penekanan beliau tentang pentingnya keterampilan adaptif dan kritis sebagai persiapan menghadapi era yang didominasi oleh teknologi ini sangat menginspirasi dan memotivasi kami. Kami sepenuhnya sepakat bahwa akses terhadap teknologi harus inklusif dan merata, dan kami berharap strategi yang dibahas dapat diterapkan dalam pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda kita.

    Akhir kata, kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan agar lebih banyak orang yang mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan yang cepat ini. Terima kasih atas semua pengetahuan dan inspirasi yang telah diberikan!

    BalasHapus
  2. workshop dengan materi yang bagus, sangat masuk dengan keadaan sekarang, dimana kecerdasan buatan atau ai mempengaruhi umat manusia

    BalasHapus